Tutorial

Membuat Panduan Belajar untuk Kelas Anda

STAIN UNIVERSITY – Guru kerap memberikan dukungan pembelajaran siswa dengan memberi tutorial belajar atau dasar untuk ujian, pekerjaan, dan project. Ini umumnya fokus pada content, ide, dan ketrampilan yang perlu didalami siswa dalam pelatihan. Mereka dapat mengikutkan contoh pertanyaan ujian, bersama dengan panduan dan anjuran mengenai langkah belajar dan melakukan dengan baik pada pelatihan. Dasar kemungkinan berlaku untuk semua pelatihan atau syarat pelatihan tertentu, misalkan, ujian, pekerjaan menulis, project, laporan lab, dan lain-lain.

Tutorial belajar menjadi sumber daya yang bernilai untuk menolong siswa memfokuskan perhatian mereka pada konten pelatihan yang berkaitan dan mengarahkan pekerjaan pelatihan yang tidak dikenali. Tapi banyak riset sudah memperlihatkan jika mahasiswa memerlukan kontribusi dan instruksi eksplisit dengan pelajari content dan ketrampilan dalam pelatihan mereka (Hartwig dan Dunlosky, 2012; Kornell dan Bjork, 2007; McCabe, 2011). Untuk menangani permasalahan mengajarkan siswa untuk belajar, saya menyarankan pemakaian tutorial dan dasar belajar yang sesuai dengan keinginan akademis, materi pelajaran, dan permasalahan pembelajaran yang berkaitan dengan pelatihan.

Panduan Pembelajaran Konten Standar

Lepas dari ketidaksamaan penting di antara pelatih, pelatihan, materi pelajaran, dan arah pembelajaran pelatihan, tutorial pembelajaran meliputi konten standar ini:

  1. Deskripsi teknik pembelajaran yang berkaitan dengan pelatihan.
  2. Keterangan mengenai bagaimana dan kapan memakai teknik untuk beberapa tugas akademis di kelas, misalkan, menyiapkan ujian, pekerjaan membaca, kerjakan project dan pekerjaan, dalam aktivitas kelas.
  3. Keterangan mengenai kenapa teknik memberikan dukungan atau mungkin tidak memberikan dukungan pembelajaran.
  4. Instruksi mengenai bagaimana membuat dan ikuti gagasan study yang menyatukan dan mengkoordinasikan teknik.
  5. Deskripsi tehnik dan heuristik khusus untuk pelajari materi pelajaran dan ketrampilan, misalkan, tehnik khusus untuk pelajari kimia organik versus. membaca puisi.
  6. Peluang terus-menerus untuk siswa untuk belajar bagaimana belajar dan atur pembelajaran mereka lebih efisien.

Kombinasikan Teknik Pembalajaran dalam Kursus Anda

Salah satunya langkah untuk memberikan dukungan pembelajaran siswa dengan masukkan teknik pembelajaran dalam kursus Anda. Riset ekstensif sudah mengenali beberapa teknik pembelajaran yang efisien, terhitung yang tertera berikut ini. Sisi berikut ini memberi tutorial untuk menolong guru dan siswa memakai teknik secara efisien.

  1. Latihan ambil mengikutsertakan coba ingat materi yang sudah dibaca atau didalami tanpa menyaksikan kembali materi itu. Dalam kursus, praktek ambil bisa diterapkan sebagai test dan kuis praktek beresiko rendah, pertanyaan text tertancap, latihan kartu flash, pertanyaan clicker di kelas, dan pengetesan berdikari siswa.
  2. Latihan spasi (alias latihan terbagi) merujuk pada agenda belajar dalam mana siswa membagikan waktu belajar mereka sepanjang beberapa masa bukannya kumpulkan study mereka pada sebuah sesion yang panjang. Misalkan, seorang siswa belajar keseluruhan lima jam untuk ujian, dalam lima block waktu satu jam yang dipisah oleh 1-2 hari di antara masing-masing, bukanlah menjejali lima jam malam saat sebelum ujian. Untuk mengaplikasikan latihan jarak, pelatih bisa melangsungkan sesion pantauan test latihan untuk jeda tertentu sepanjang pelatihan.
  3. Keterangan diri mengikutsertakan pelafalan arti dari satu ide, gagasan, jalan keluar, atau tipe materi pelajaran yang lain ke diri kita atau seseorang. Pelatih bisa minta siswa untuk menerangkan sendiri lewat beragam langkah, misalkan, pertanyaan clicker dan think-pair-share di kelas besar; latihan barisan kecil. Siswa dapat memakai self-explanation sebagai teknik belajar berdikari.
  4. Belajar dengan mengajarkan mengikutsertakan siswa dalam tiga aktivitas kognitif yang luas — pelajari materi untuk mengajarkannya ke seseorang (penyiapan), menyuguhkan dan menerangkan materi (mengajar), dan mengonfirmasi dan jawab pertanyaan mengenai materi (berhubungan). Pelatih bisa memberikan tugas siswa untuk peranan mengajarkan dalam cara-cara, misalkan, aktivitas barisan kecil, presentasi kelas, sesion ulasan, dan mempersiapkan kuliah materi untuk kelas besar.
  5. Latihan interleaved ialah agenda belajar dalam mana siswa kerjakan beragam tipe permasalahan sepanjang sesion belajar. Ini kontras dengan praktek terblokir di mana siswa latihan satu tipe permasalahan secara ekstensif saat sebelum berpindah ke tipe permasalahan yang lain. Interleaving benar-benar efisien dalam menolong siswa mengenali kesamaan dan ketidaksamaan di antara ide dan gagasan yang berkaitan erat.
  6. Contoh yang ditangani ialah permasalahan yang dipersiapkan secara eksklusif yang meliputi pengakuan permasalahan dan keterangan detil mengenai jalan keluar. Jalan keluar memvisualisasikan pertimbangan dibalik perpecahan permasalahan dan menghadapkan siswa pada keputusan dan opsi yang turut serta dalam pecahkan permasalahan baru. Saat siswa pertama kalinya pelajari topik baru, mereka belajar lebih bagus dengan pelajari beberapa contoh kerja dibanding dengan pecahkan banyak contoh permasalahan.

Tabel berikut ini memberi dasar dan info background untuk pelatih dan siswa. Helai panduan dan dasar siswa ditujukan sebagai templat. Anda bisa memakai atau melakukan modifikasi ini sebagai dengan lebaran atau memasukkan ke kursus Anda supaya sesuai siswa Anda.

Panduan Instruktur, Informasi Latar BelakangPedoman Siswa, Lembar Tip, Sumber Daya
Latihan Soal, Ujian Praktek, Latihan KuisLembar ujung pengujian diri

Pedoman Flashcard.
Latihan SpasiLembar Tip Praktek Spaced

Rencana Studi Praktek Spaced
Penjelasan dan ElaborasiLembar ujung penjelasan diri
Contoh yang DikerjakanBelajar dengan mengajar lembar ujung
Belajar dengan MengajarBelajar dengan mengajar lembar ujung
Latihan Interleaved
Cara belajar lebih efektif dari Notetaking
Cara Belajar Lebih Banyak dari MembacaCara belajar lebih banyak dari membaca
Belajar dengan MenggambarMenggambar lembar tip
Belajar dengan Memvisualisasikan – Peta Konsep dan MatriksLembar tip visualisasi

Dasar untuk Belajar Lebih Efisien dari Aktivitas Kursus Teratur

Langkah lain untuk memberikan dukungan pembelajaran siswa dengan menolong siswa belajar lebih efisien lewat aktivitas belajar mengajarkan teratur di kursus Anda. Berikut ini ialah tutorial untuk pelatih dan siswa mengenai langkah belajar lebih efisien dari tipe umum aktivitas pelatihan seperti kuliah, sesion ulasan, dan barisan belajar.

Pelatih harus berasa bebas untuk sesuaikan ini supaya sesuai kursus, siswa, materi pelajaran, pendekatan edukasi, dan arah pembelajaran Anda. Misalkan, dasar menerangkan pendekatan khusus untuk membaca, yang riset sudah bisa dibuktikan lebih efisien dibanding membaca kembali. Tetapi, pendekatan ini kemungkinan terbaik untuk siswa baru yang alami kesusahan dengan pekerjaan membaca tingkat perguruan tinggi. Siswa yang sukses dalam pelatihan mereka kemungkinan tidak mendapatkan faedah dengan berpindah dari pendekatan membaca mereka sekarang ini ke yang baru.

Tutorial pembelajaran ialah tutorial pemakai mengenai beberapa cara efisien untuk pelajari materi pelajaran dan ketrampilan pada suatu pelatihan.
  • Berdasar riset dalam evaluasi IPA. Bukti riset empiris memberitahukan teknik dan anjuran tutorial mengenai langkah belajar dalam pelatihan.
  • Menarget ketrampilan yang diperlukan siswa dalam kerangka pelatihan tertentu. Tutorial mengulas ketrampilan belajar umum, seperti test praktek, yang berjalan secara luas dalam dan di semua disiplin pengetahuan. Disamping itu, mereka konsentrasi pada ketrampilan khusus mata pelajaran. Misalkan, ketrampilan khusus untuk pelajari kimia organik kemungkinan berlainan sama yang berada di akuntansi atau filsafat, dan lain-lain.
  • Mempromokan metakognisi dan evaluasi berdikari. Tutorial evaluasi memberikan dukungan metakognisi pelajar—kesadaran dan pengetahuan mengenai evaluasi mereka, dan kekuatan untuk atur evaluasi mereka lebih efisien. Tutorial ini menolong siswa mengenal kapan, di mana, dan kenapa teknik tertentu bisa tingkatkan evaluasi mereka. Sebuah tutorial belajar bisa memberi kontributor untuk peningkatan ketrampilan belajar siswa.
  • Menyatukan teknik peralihan. Tutorial evaluasi ditujukan untuk mengganti pengetahuan dan praktek belajar siswa. Bahkan juga bila siswa pahami faedah memakai teknik evaluasi yang lain, mereka kemungkinan tidak bisa memakainya dengan tepat. Siswa memerlukan perintah yang terang mengenai bagaimana memakai teknik, dan mungkin saja memerlukan dana untuk hentikan rutinitas lama (teknik yang tidak efisien) dan meningkatkan yang baru (teknik yang efisien). Pelatih kemungkinan perlu memakai teknik peralihan untuk menolong siswa adopsi dan menjaga tehnik evaluasi yang tidak dikenali.

Back to top button
error: Content is protected !!