Berita

China Mulai Rilis Jaringan 6G, Kecepatan Internetnya 100 Kali Lebih Cepat dari 5G

China mulai rilis jaringan 6G – Di zaman teknologi yang semakin pesat ini, China kembali hadir untuk membuat sebuah gebrakan baru. Diketahui bahwa negara ini sedang mengembangkan suatu teknologi terbaru dalam industri telekomunikasi. Dimana China mulai rilis jaringan 6G dan mengujinya saat ini.

Padahal, negara lain masih mengadopsi jaringan 4G dan baru akan mulai mengadopsi jaringan 5G.

Laporan terkait China mengadakan rangkaian uji coba jaringan 6G ini ternyata memberikan hasil internet yang super cepat.

Jika Anda penasaran dengan informasi seputar China mulai rilis jaringan 6G, maka bisa simak ulasannya berikut ini.

China Mengembangkan Jaringan 6G dan Memimpin Pasar Teknologi di Dunia

Langkah yang dilakukan oleh negara China untuk mengembangkan jaringan 6G ternyata didorong atas dasar kebutuhan manusia. Dimana banyak masyarakat yang ingin memiliki jaringan internet super cepat, supaya dapat mendukung pekerjaan yang mereka lakukan.

Hal itulah yang membuat China terus mengembangkan teknologi terbaru, hingga menjadi pemimpin pasar teknologi di dunia.

Mengutip dari koran South China Morning Post dari Phone Area, menyatakan bahwa uji coba pengaliran arus data tersebut mencapai hingga 1 TB dalam satu detik dari jarak 3.300 kaki lebih.

Proses uji coba ini dilakukan oleh tim peneliti yang berada dalam bawah pimpinan Profesor Zhang Chao, Fakultas Teknik Penerbangan, dari Universitas Tsinghua.

Para peneliti telah menggunakan suatu gelombang dengan frekuensi tingkat tinggi. Adapun nama gelombang tersebut adalah vortex milimeter wave. Selain itu, jaringan 6G yang tengah dikembangkan disebut akan digunakan untuk pertahanan serta sistem senjata.

Lokasi Proses Uji Coba Perkembangan Jaringan 6G

Peneliti China melakukan uji coba perkembangan jaringan 6G di kompleks Olimpiade Musim Dingin Beijing. Disana, mereka telah membangun sistem nirkabel yang dapat melakukan siaran langsung secara simultan. Yaitu lebih dari 10.000 siaran dengan kualitas high-definition.

Profesor Zhang Chao menyatakan bahwa gelombang milimeter vortex untuk jaringan 6G berbeda dengan frekuensi radio komunikasi. Dimana telah digunakan selama lebih dari 100 tahun lamanya.

Pasalnya, gelombang milimeter vortex memiliki tiga dimensi, apabila dibandingkan bersama gerakan tornado yang memutar.

Sementara itu, teknologi jaringan yang digunakan saat ini lebih menggunakan gelombang elektromagnetik dua dimensi, yang mana gerakannya masih naik turun.

Meskipun begitu, gerakan memutar dapat berisi lebih banyak informasi. Sehingga, hal ini akan lebih meningkatkan bandwidth komunikasi.

Para tim peneliti mulai mengembangkan alat transmisi itu supaya gelombangnya dapat berputar dengan cara berbeda. Sehingga, dapat membawa data tambahan dengan baik nantinya.

Bahkan, mereka tim peneliti itu juga mengembangkan sebuah alat penerima yang dapat membaca kode data dengan jumlah banyak hanya dalam waktu sepersekian detik saja.

Sebab, tahun 2020 lalu, tim Nippon Telegraph and Telephone Jepang juga telah menggunakan gelombang vortux. Tujuannya adalah untuk membuat kecepatan data 2000GBps lebih hanya dalam jarak di atas 33 kaki.

Saat ini, jaringan 6G diklaim memiliki kecepatan hingga 100 kali lebih cepat dibandingkan jaringan 5G. Sehingga, jaringan ini tentu saja bisa digunakan untuk berkomunikasi di bawah laut hingga luar angkasa.

Demikian informasi oleh staincurup.ac.id seputar China mulai rilis jaringan 6G yang sekarang sedang dalam masa perkembangan serta uji coba. Tak terbayangkan, jika jaringan 6G dapat digunakan oleh masyarakat umum, maka kecepatan internet yang diberikan sangat luar biasa. Hal itu membuat Anda seakan berada di dunia fiksi ilmiah yang menarik, bukan?

Back to top button
error: Content is protected !!